Jalan Jalan ke
Waduk Sermo
Waduk Sermo berlokasi di Kabupaten Kulonprogo, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Waduk ini memiliki pemandangan yang sangat indah, dan
dijadikan salah satu objek wisata dengan air biru jernih dan aliran airnya yang
berkelok. Di sekeliling waduk, terlihat perbukitan Menoreh mengelilinginya.
Dari Kota Wates, lama perjalanan yang dibutuhkan adalah
sekitar 20 menit menuju Waduk Sermo yang berlokasi di Desa Hargowilis, Dusun
Sermo, Kawasan Bukit Menoreh, Kulonprogo. Ada angkutan umum dari depan RSUD
Wates menuju Kokap, dan anda dapat turun di depan pintu gerbang objek wisata
Waduk Sermo.
Harga tiket masuk ke Waduk Sermo sangat murah, Rp. 2.000,-
saja. Biaya parkir untuk motor sebesar Rp. 1.000,- dan sebuah mobil berbiaya
parkir sebesar Rp. 3.000,-. Luas Waduk Sermo adalah 157 hektar.
Di Waduk Sermo, biasanya pengunjung menikmati keindahan tempat wisata ini dengan berkeliling waduk
menggunakan perahu. Biayanya cukup murah, hanya Rp. 5.000,- per orang bagi
dewasa, dan Rp. 3.000,- per orang untuk anak-anak. Anda akan dibawa berkeliling
danau selama 20 menit, jika penumpang perahu
sudah ada minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Jika ingin menyewanya dalam
sistem borongan, anda cukup membayar Rp. 100.000,- per jamnya.
Tak ingin menaiki perahu? Ada alternatif dengan mengelilingi
objek wisata Waduk Sermo Jogja berjalan kaki. Jangan khawatir dengan jalan yang
akan Anda lalui, karena jalanan beraspal bagus sejauh 21 kilometer. Ketika
lelah berjalan kaki, anda bisa beristirahat di gardu pandang yang disediakan di
sepanjang trek yang anda lalui.
Apa lagi alternatif yang bisa anda lakukan? Ya, tentu saja
memancing! Di mana ada air, di situ pasti ada ikan. Begitulah, para wisatawan
di Waduk Sermo Kulon Progo ini selain berperahu, dapat juga memancing ikan
ataupun bersepeda santai.
Sejarah Waduk Sermo ini dibangun selama hampir tiga tahun
dari 1994 sampai dengan akhir 1996. Kali Ngrancah dibendung, sehingga terbentuk
bendungan yang menampung 25 juta meter kubik air dan lebar bendungan yang ada
adalah 250 meter. Sebanyak 100 kepala keluarga ditransmigrasikan ke Bengkulu
untuk membangun bendungan Sermo ini.
Tujuan dibangunnya waduk sermo ini adalah untuk mengairi
sawah yang ada di Kulon Progo. Terbatasnya air di Kali Progo saat musim kemarau
menjadikan Waduk Sermo memegang peranan penting dalam menampung air di wilayah
Kulon Progo.
Selain sebagai tempat penampungan air yang berfungsi untuk
irigasi, banyaknya air di waduk sermo ini dimanfaatkan oleh penduduk desa
sebagai tempat memelihara ikan dengan sistem keramba apung. Penduduk membentuk
sebuah Koperasi dan mengelola keramba apung sebanyak 100 buah. Dalam empat
bulan, ikan sudah bisa dipanen, dan dalam satu keramba
bisa menghasilkan ikan sampai dua setengah ton banyaknya.
Manfaat waduk sermo tentu saja tidak hanya dinikmati oleh
petani pengguna air irigasi dan penggunaan waduk sebagai tempat memelihara ikan
saja. Dalam suatu objek wisata, sudah barang tentu banyaknya wisatawan yang
berkunjung adalah sebuah peluang tersendiri untuk warga sekitar membuka warung
makan, berjualan souvenir, dan jasa lainnya seperti penginapan dan warung
kelontong.
No comments:
Post a Comment